PKBH FH UAD yang di wakili oleh Bima Candra Wijaya, S.H (Ketua Divisi Non Litigasi) turut hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Kota Yogyakarta Tahun 2025” yang di selenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di selenggarakan pada hari Rabu, 19 November 2025 bertempat di Hotel Tara Yogyakarta, Jalan Magelang No 129, Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. Kegiatan ini mengundang dari berbagai elemen, mulai dari Wali Kota Yogyakarta, Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Yogyakarta, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta serta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) atau Organisasi Bantuan Hukum (OBH) di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya PKBH FH UAD.
Focus Group Discussion (FGD) kali ini menghadirkan 2 (dua) Narasumber, yaitu B. Hengky Widhi Antoro, S.H., M.H dari akademisi dan NOVIE AVIANTARI, S.E., MPA dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum Yogyakarta.

Rihari Wulandari, S.H., M.H (Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Yogyakarta) membuka kegiatan tersebut dan memberikan sambutan bahwa “kami berterimakasih kepada mitra kami yaitu LBH maupun OBH yang bekerjasama dengan kami untuk menjalakan program bantuan hukum yang di sediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Anggaran bantuan hukum Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun 2025 terserap 99% dapat di katakan hampir semua terserap, baik Litigasi maupun Non Litigasi. Hal ini merupakan wujud dari tercapainya program bantuan hukum yang di sediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta”.

“Harapan saya pada Focus Group Discussion (FGD) kali ini teman-teman (peserta FGD) dapat menyampaikan keluh kesah kesulitan yang di hadapi di lapangan, sebab teman-teman (peserta FGD) yang mengetahui langsung kesulitan atau permasalahan yang di hadapi. Termasuk dalam pencairan anggaran pemberian bantuan hukum bagi masyarakat miskin yang di selenggarakan Pemerintah Kota Yogyakarta” imbuh Rihari. Focus Group Discussion (FGD) di akhiri dengan acara sesi foto bersama narasumber dengan peserta.
